Tentang saya

Perkenalkan saya salah seorang tenaga kependidikan dan mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah sebuah SD model inklusi.
Awalnya saya bingun apa sih inklusi itu. Setelah kurang lebih selama dua tahun saya di sekolah  inklusi, saya menyukai dan timbul rasa ingin menolong setiap orang tua yang mempunyai anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Untuk menolong mereka diperlukan waktu yang cukup lama , karena bukan pekerjaan yang mudah.

Namun harapan saya pihak terkait lebih mesosialisasikan siswa-siswa ABK yang harus diterima di sekolah regular biasa tidak ada perbedaan dan pembatasan terlalu minimal